Tampaknya momen yang cukup penting dan
cukup bagus untuk difoto di Pulau Tidung adalah menunggu sunset. Ini acara
penutup kunjungan yang bisa dilakukan sambil bermain volley ball dengan
penduduk setempat. Kalau tidak berminat bermain volley ball maka bisa duduk-duduk
di warung sambil menyantap indomie dan teh atau kopi hangat. Menjelang senja
sunset akhirnya mulai terlihat juga dan momennya cukup bagus untuk diabadikan.
Untuk mengabadikan sunset di Pulau Tidung ada lokasinya tersendiri yang
terletak di ujung pulau dan jauh dari perkampungan penduduk. Kalau ingin menuju
ke sini sebaiknya mengendarai sepeda karena lumayan jauh dan lama kalau
berjalan kaki. Tetapi parkir sepeda dekat warung ternyata ada biaya parkirnya
juga, walau nggak mahal. Setelah mengabadikan momen sunset maka berikutnya
sudah menjelang Maghrib kembali ke penginapan. Sebenarnya dari penginapan
sunset bisa diabadikan karena terlihat dengan baik. Kebetulan letak penginapan
memang ada di ujung perkampungan menuju ke lokasi sunset.
Minggu, 24 April 2016
Air Softgun
Acara lain yang bisa dinikmati di Pulau
Tidung adalah air softgun alias main tembak-tembakan. Tetapi tampaknya
permainan ini kurang peminatnya karena arena tempat permainan terlihat
sepi-sepi aja. Sewanya kelihatan cukup terjangkau walaupun kalau mau dibilang
murah ya relatif juga. Penjaga arena permainan kelihatan stand by di tempat
walaupun tidak ada yang menyewa permainan. Letak tempat permainan ada di tepi
jalan setapak antara penginapan dengan Jembatan Cinta. Pada waktu melewati
tempat permainan air softgun ini baru ada wisatawan asing di pulau ini.
Suasana di Jembatan Cinta
Suasana di Jembatan Cinta Pulau Tidung
cukup meriah dengan beragam alat permainan air. Ada banana boat dan ada donat
boat, semuanya bisa disewa pengunjung. Termasuk mau order kalau ingin terbalik
dengan banana boat juga bisa dipesan. Secara bergantian speedboat menerik dan menenggelamkan para
pengunjung yang naik. Suasana having fun buat wisatawan cukup terasa di lokasi
ini. Ada juga pengunjung yang coba terjun atau melompat dari atas jembatan.
Begitu juga yang mencoba donat boat, semua kelihatannya senang. Secara
bergantian pengunjung yang menyewa donat boat dan banana boat. Ada yang
berkeliling sampai melewati jembatan menuju ke arah laut di luar pulau.
Ke Jembatan Cinta di Pulau Tidung
Selesai bersnorkelling, selanjutnya pergi
ke Jembatan Cinta. Jembatan Cinta menjadi ciri khas Pulau Tidung, selain
sunsetnya. Perjalanan ke Jembatan Cinta kelihatannya Cuma sebentar saja,
mungkin antara setengah jam atau 45 menit dari lokasi snorkellingnya. Dermaga
di Jembatan Cinta terlihat cukup unik dengan ciri khasnya seperti canopy-canopy
begitu. Ada plang bertuliskan Dermaga Cinta Pulau Tidung. Jembatan Cinta
terlihat melengkung dari tempat sandarnya perahu motor ini. Kelihatannya ada
sejumlah orang yang sedang berenang di sekitar bawah jembatan dengan memakai
pelampung.
Ke Penginapan dan Acara Selanjutnya Snorkelling
Rombongan kemudian dari dermaga di Pulau
Tidung menuju ke penginapan yang letaknya lumayan jauh. Kebanyakan penginapan
yang ada di Pulau Tidung adalah penginapan yang diusahakan penduduk setempat.
Ada yang sederhana dan ada yang lumayan bagus. Air tawarnya di kamar mandi
penginapan kami cukup bagus dan lancar, jadi nggak ada masalah dengan air. Ada
juga penginapan yang seperti resort, tetapi bangunannya dari bilik dan bukan
tembok permanen. Setelah beristirahat sejenak dan makan siang, maka tidak ada
yang tidur siang karena acara selanjutnya pergi menyelam dan berenang di tempat
snorkelling.
Dengan menggunakan sepeda yang dimiliki
penginapan tempat bermalam maka kemudian semua anggota rombongan pergi ke dermaga.
Perahu yang mau membawa ke tempat snorkelling sudah ada di sana, namun
tampaknya perahun yang pertama ini mogok sehingga diganti dengan perahu di
sebelahnya. Perjalanan ke lokasi snorkelling tidak begitu lama, dan setalah
kemudian mengetahuinya perjalanan perahu motor juga melewati jembatan cinta
lebih dulu. Dari dermaga tadi ada yang sudah menyiapkan roti untuk memancing
ikan-ikan yang bagus supaya datang mendekat dan bisa dilihat dengan alat
snorkelling yang ada di perahu motor.
Akhirnya sampai juga di tempat snorkelling
dan acara di sini adalah melihat ikan-ikan di dalam air serta mandi-mandi
berenang. Airnya cukup dalam tetapi mau menyelam tampaknya susah kalau masih
menggunakan pelampung. Akhirnya pelampung dilepas dan Cuma pakai kacamata selam
aja untuk melihat ikan di dalam air. Ternyata walaupun pelampung sudah dilepas
untuk menyelam juga ternyata masih cukup sulit karena tolakan air laut ke atas.
BD air laut sepertinya cukup tinggi jadi cocok buat yang mau belajar berenang
di lokasi snorkelling ini.
Langganan:
Postingan (Atom)