Minggu, 21 Februari 2016

Menuju Kuin

Sesampainya di tempat penjemputan perahu yang akan membawa ke Pasar Terapung, waktu Sholat Subuh sudah tiba. Di tempat penjemputan ternyata ada masjid kuno yang sudah berusia ratusan tahun tampaknya. Masjid ini dibangun sepertinya menggunakan kayu ulin atau kayu besi. Masjid dibangun atau diberi nama Sultan Suriansyah. Setelah selesai melaksanakan Sholat Subuh di masjid yang sudah berusia ratusan tahun tersebut, maka langsung menuju tambatan perahu. Perahu tampaknya sudah menunggu kedatangan kami.
Tidak lama melayari Sungai Martapura, perahu yang ditumpangi mulai masuk ke Sungai Barito. Sungai Barito ini cukup lebar sehingga jarak dari sisi sungai ke sisi seberang lainnya terlihat cukup jauh. Ada banyak kapal-kapal besar yang tampak di Sungai Barito ini. Tidak berapa lama sampai di Pasar Terapung. Suasana di Pasar Terapung tampaknya tidak terlalu ramai. Mungkin karena hari itu hari Jum’at sehingga tidak banyak turis yang berkunjung. Pedagang di perahu juga tidak banyak yang datang tampaknya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar